I'm not as good as you say also not as bad as you think! - - - In a relationship with Allah!

Kamis, 12 Desember 2013

Figure Terindah Pelengkap Hidup


Figure Terindah Pelengkap Hidup
Membuka lembaran kedua tangan
Membuka mulut dari kebungkaman
Menyelipkan namanya didalam bait doaku
Tuhan?
Sayangi dia seperti dia menyayangiku
Berikanku kesempatan untuk membahagiakannya
Berikanku kesempatan untuk membalas budinya
Dekapan hangat yang ditujukan padaku
Tangan lembutnya yang dahulu menimang dan mengelusku
Air matanya yang mulai jatuh disaat ku terjatuh sakit
Aku tak ingin menjadi beban untuknya
Aku akan berusaha memendam rasa sakit yang kuderita
Dalam hal apapun itu!
Aku tak ingin membuatnya bersedih
Tapi yang kudapatkan lain
Aku malah membuatnya bersedih
Lewat lisanku yang tak terarah
Lewat tingkahku yang nakal
Aku kerap tak memenuhi perintahnya
Aku malah mengabaikannya
Menghiraukannya!
Memilih hidup dalam kesenangan sesaat
Sadarkan aku Tuhan..
Dewasakan pikiranku..
Aku ingin memperbaiki semuanya
Lewat lisan dan perbuatan yang lebih baik
Aku ingin menjadi pahlawan hidupnya
Dirinyalah figure terindah yang melengkapi hidupku
Cerminan dalam diriku
Dialah cinta abadiku!
IBU..



With Love SDP :)

 

Rabu, 11 Desember 2013

Antara Angkutan & Kawan


Antara Angkutan dan Kawan

Topik yang akan kubahas kali ini cukuplah simple. Antara angkutan dan kawan. Apa sangkut pautnya coba? Tapi ini cukuplah menarik bagiku.

Tempo hari aku benar-benar dibuat bingung dalam hal yang satu ini. Begini ceritanya.

Waktu itu sudah sore, langit tampak gelap karena saat itu cuaca sedang gerimis. Aku bersama segerombolan kawanku mulai keluar dari gerbang sekolah. 3 orang sudah duduk manis didalam angkutan yang berbeda jurusan denganku, mereka tinggal menunggu laju angkut yang mereka tumpangi. 2 orang yang lainnya telah mendapatkan angkutan yang satu jurusan denganku. Disisi lain masih ada 1 kawan yang masih menunggu jemputannya. Aku tak tega membiarkannya duduk termenung dibawah rintikan hujan. Aku lebih memilih menunggunya ketimbang naik angkot duluan. Banyak angkutan jurusanku yang melintas melewatiku, tapi aku hanya diam tanpa melakukan tindakan lebih. Aku tahu bila jemputannya datang, aku bakal ditinggalkannya pergi. Tapi aku tak sembarangan memilih! Mungkin dari segi kebutuhan saat itu, aku lebih membutuhkan angkutan yang mempu mengantarkanku pulang ketempat tujuanku, tapi kawanku yang satu itu terlalu baik untukku, aku disuruhnya pulang dahulu meninggalkan dia sendiri, padahal dia kerap menungguku pulang hingga aku mendapatkan angkutan. Jujur aku benar-benar membutuhkan angkutan saat itu, tapi aku bukan sosok yang selalu mengambil enaknya sendiri disetiap kejadian. Aku juga ingin membalas kebaikannya. Tapi satu hal kepahitan yang kurasakan saat itu. Aku sempat ditolak satu angkutan setelah aku menolak berberapa angkutan sebelumnya.

Kurasa aku memilih pilihan yang tepat. Memilih kawan ketimbang angkutan, yang jelas-jelas angkutanlah yang kubutuhkan saat itu. Aku lebih memilih berkorban, karena kutahu masih ada bus yang menjadi pahlawan. Toh jika memang tak ada pilihan lain untuk kutumpangi, aku masih memiliki kaki yang masih bisa kulangkahkan. Akan ku manfaatkan kakiku sebaik mungkin untuk menempuh jarak 8 km untuk sampai ketempat tujuan, meneruskan jejak sang idola #RM yang mampu berjalan 20 km karena tak ada bus yang melintas.

Tapi, apakah orang lain sependapat denganku? Kurasa tak semuanya mengatakan “IYA”. Bila disangkut pautkan dengan cinta? Nyambung kok. Tahu kenapa bisa nyambung? Kurasa otak kalianlah yang akan bekerja untuk memikirkan hal ini.

Selamat berimajinasi..

Minggu, 08 Desember 2013

Lewat Tanggal Bersejarah


Lewat Tanggal Bersejarah

Seperti mimpi dan sekedar khayalan semata
Semesta menjalankan tugasnya dengan baik
Tuhan mendengarkan dan menjawab doaku
Lewat tanggal yang bersejarah
3 November 2013
Lewat perjalanan jarak jauh yang kutempuh
Butuh pengorbanan dan perjuangan untuk bertemunya
Sekalipun..
Tidak lebih dari 30 menit
Aku dapat merasakan berada disisinya
Mata kami bertemu satu kedipan saja
Tak lama memang..
Tapi aku mampu merasakan keteduhan itu
Ingin ku terus memandangnya lekat-lekat
Tapi aku malu!
Sama halnya dengan dirinya!
Mata indah itu masih terbayang dalam benakku
Terima kasih..
Ucapan terakhirku untuknya
Tapiii IYA..
Hanya simple yang kudapat
Sekalipun demikian..
Suaranya itu masih bergeming ditelingaku
Apakah aku boleh berharap untuk menjadi belahan jiwanya?
Menjadikannya Imamku kelak?
Kurasa semua orang boleh menaruh harapan kepada siapapun
Termasuk aku!
Tapi biarlah Yang Maha Kuasa yang akan menjawabnya
Lisanku hanya mampu mengucap doa
Tanganku hanya mampu menengadah meminta harapanku untuk-Nya
Dahiku hanya mampu kuletakkan diatas debu untuk bertemu-Nya dalam 5 waktu
Tapi aku mulai berfikir..
Anganku terlalu tinggi!
Bukan berarti aku mulai pesimis dan berharap terlalu over
Tapi untuk menjadi adik angkatnya saja sudah Alhamdulillah
Menjadi orang terdekat dalam hidupnya sudah membuatku melayang
Ahh!
Biarlah semesta yang menjalankan tugas dari-Nya
Aku hanya bisa menunggu dengan harapan air mataku jatuh tak sia-sia
Tanda tangis kebahagiaan..
Aamiin..


(Dariku untuknya #RM)



Menembus Titik Terang


Menembus Titik Terang

Mendung..
Langit tampak kusam
Menggambarkan isi hatiku saat ini
Percikan air mulai menyentuhku
Mengalir lembut membasahi tubuhku
Berjalan dalam hujan..
Adalah saat yang tepat untukku menangis
Dimana tiada satupun orang yang tahu
Bahwa aku menangis!
Rasanya tak pantas aku menangisi orang yang telah menggoreskan luka dihatiku
Aku ingin melangkah menjauh
Meninggalkan kenangan yang pernah kuukir bersamanya
Biarkan hujan yang akan menghapusnya
Aku akan terus berjalan dalam hujan
Menembus titik terang diujung jalanku
Akan kusambut pelangi yang telah disiapkan oleh-Nya
Langit kusam yang akan digantikan oleh warna warni pelangi
Itu bertanda dibalik kepedihan masih ada titik terang untukku bahagia
Sekalipun hati menangis dalam kegetiran
Teruslah menarik simpul senyum
Karna hanya itu yang dapat sedikit meringankan beban dihati



(with love SDP)

My Blog List

Sasuke Uchiha - Naruto